ganjar kembali diteriaki presiden oleh para kepala desa di jawa tengah
Published 1 year ago • 7.5K plays • Length 3:59Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
0:54
ganjar diteriaki 'ganjar presiden' saat resmikan desa antikorupsi, reaksinya: volumenya dikecilkan
-
39:05
[full] kabar pilkada (22/11/2024) | tvone
-
3:17
beri sambutan di rakornas pan, ganjar pranowo diteriaki presiden oleh kader pan
-
1:29
beri sambutan di rakornas pan, ganjar diteriaki presiden
-
1:00
begini respons ganjar saat diteriaki presiden oleh warga di kabupaten semarang
-
13:07
dibajak! ganjar pranowo gantikan tukul jadi host | ini baru empat mata (24/01/20) part 1
-
5:42
political review - bukan presiden, langkah ganjar telepon pj gubernur jakarta dinilai tak etis?
-
8:56
[full] pidato politik pramono anung-rano karno kampanye terakhir pilkada jakarta | serial pilkada
-
1:00
ganjar ingatkan para kades tuntut penambahan masa jabatan untuk fokus ke warga yang tidak mampu
-
3:09
reaksi ganjar seusai diteriaki presiden saat hadiri acara di semarang: tolong volumenya dikecilkan
-
0:33
kunci sukses ganjar memajukan desa-desa di jawa tengah adalah memberikan semangat kepada para kades
-
0:52
puluhan kades dompu ntb temui gubernur ganjar pranowo
-
1:00
ganjar pranowo hadiri acara silaturahmi bersama kades se-jawa timur
-
0:58
ganjar pranowo harap desa jadi ujung tombak pembangunan
-
1:29
ganjar kumpulkan ribuan kepala desa | kabar utama tvone
-
0:50
ganjar mengumpulkan lebih dari 15 ribu pejabat desa untuk melawan kemiskinan ekstrem di jawa tengah.
-
1:00
cerita ganjar hadapi korupsi di jawa tengah
-
0:39
ganjar pranowo salurkan bantuan lebih dari rp8 triliun untuk pembangunan desa
-
0:59
ganjar pranowo dengar curhatan kades soal warga miskin ekstrem
-
3:10
ganjar minta kades makmurkan warga desa & jangan korupsi
-
1:22
ganjar minta seluruh kades selalu kompak membangun
-
0:40
ganjar pranowo minta kades dan perangkat desa kompak bangun desa
-
0:43
moon memberikan pengampunan khusus kepada 5.174 orang pada saat tahun baru
-
1:09
dokumen asli terpilih - hari anggaran (1955)