gawat!! tarif pajak umkm 0,5% sudah tidak berlaku pada cv dan pt di tahun 2024!!
Published 5 months ago • 15K plays • Length 11:18Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
11:33
bagaimana aspek perpajakan untuk cv? apa saja pajak yang dikenakan? dan bila tidak beroperasi?
-
19:04
cara pengusaha gak bayar pajak
-
10:20
omzet 3-4 milyar per bulan, bagaimana caranya supaya tidak bayar pajak?
-
8:57
semua tak sama! djp ungkap syarat aturan pajak 0,5% bagi umkm
-
11:22
gawat!! tarif pajak 0,5% umkm sudah tidak berlaku lagi tahun ini karena aturan pajak tarif normal!
-
11:35
gawat!! pemilik cv tidak boleh menerima gaji!!
-
1:00
wajib buat cv baru ketika omzet sudah diatas 4,8 miliar? mengapa?
-
0:56
bahaya!! membuat cv baru bisa mengalami kerugian dalam hal pajak?!
-
10:30
gawat!! pemilik cv tahun ini terkena tarif pajak normal!
-
0:19
gawat!!pajak badan usaha cv ke pt bisa naik 22%!! mengapa?
-
0:49
gawat!! pt sudah tidak boleh pakai tarif pajak umkm 0,5% lagi per tahun 2024 ini! #shorts
-
1:00
gawat!! omzet umkm tidak menentu bisa meningkatkan di periksa oleh petugas pajak! #shorts
-
9:15
pahami pembukuan minimal yang dibutuhkan untuk perpajakan umkm
-
0:15
sekarang mendirikan cv bisa dengan keluarga sendiri!! bagaimana syaratnya!!
-
21:04
mulai 2022, umkm berbentuk cv tidak bisa menggunakan tarif umkm 0.5% (pp23/2018)
-
0:19
awas!! pajak umkm sudah tidak bisa pakai pp23 lagi?
-
0:57
awas!!jasa konsultan sudah tidak bisa menggunakan tarif pajak umkm!!
-
11:30
ingat! tahun ini cv sudah tidak bisa pakai tarif pph final umkm! | bisnis | dconsulting
-
0:59
bahaya!! baru buat npwp badan tidak boleh berbentuk cv!!
-
14:03
cv dan pt tidak bisa punya aset tanah dan bangunan? bagaimana status kepemilikannya?
-
0:15
gawat!! omzet belum 4,8 miliar pertahun sudah terkena tarif pajak 22%?
-
0:59
3 kelebihan cv dibandingkan pt. #memilihbadanusaha #hematpajak #konsultanpajak #pajak #pajakbadan
-
2:07
solusi triage total klinik yang digerakkan oleh ai - bagaimana cara kerjanya?
-
1:03
aplikasi berbasis tablet untuk skrining sindrom terowongan karpal: studi kasus-kontrol diagnostik