kegiatan sidang panitia a pendaftaran tanah pertama kali kantah kab. alor. jumat 01/11/2024.
Published 10 days ago • 11 plays • Length 0:40Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
0:18
apel pagi kantor pertanahan kabupaten tanah laut (selasa, 29/06/2023)
-
1:34
kunjungan studi tiru dari jajaran kantor pertanahan kabupaten seluma.
-
0:33
apel pagi kantor pertanahan kabupaten tanah laut (selasa, 19 september 2023)
-
0:32
apel pagi kantor pertanahan kabupaten tanah laut. (senin, 19/06/2023)
-
0:43
apel pagi kantor pertanahan kabupaten tanah laut (selasa, 12-09-2023)
-
0:37
breaking news (kegiatan sepekan kantor pertanahan kabupaten tanah laut)
-
5:47
okmin tv - demo pemilik tanah yang dikuasai perumahan summarecon bogor di kementerian atr/bpn
-
3:47
contoh laporan pemimpin upacara
-
17:06
ahy sebagai menko infrastruktur jelaskan rancangan program 5 kementrian di bawah komandonya.
-
1:21
kegiatan pengukuran dan pemetaan bidang tanah sertipikasi barang milik negara (bmn)
-
3:29:50
pelataran kantah sleman - 09 november 2024 ::: pelayanan pertanahan akhir pekan :::
-
0:57
pemusnahan blanko sertipikat rusak/usang kantor pertanahan kabupaten tanah laut
-
1:35
kegiatan sepekan kantor pertanahan kabupaten tanah laut
-
0:12
peresmian gedung aula kantor pertanahan kabupaten tanah laut
-
1:27
atr/bpn update edisi 19-25 oktober 2024
-
0:25
#kerjawisata - pengukuran kantor pertanahan kabupaten bantaeng
-
0:33
pelantikan ppat di lingkungan kantor pertanahan kabupaten bogor i
-
0:38
tim inspektorat jenderal (itjen) kementerian agraria dan tata ruang/ badan pertanahan nasional
-
0:30
apel pagi kantor pertanahan kabupaten langkat
-
0:34
salinan dari kegiatan apel pagi di kantor pertanahan kabupaten alor,senin 04 november 2024.
-
0:26
pemetaan sosial dalam rangka penanganan reforma agraria tahun 2024
-
0:29
apel pagi kantah kab. sumenep, 5 november 2024
-
1:18
6 april 2023 berita wilayah – program singgah sahur dekati pelajar asrama di bulan ramadan
-
1:45
17 jun 2023 berita wilayah – program pelihara dan pulihara penyu perlu suntikan baharu