kembali bentrok, massa aksi 22 mei bakar pos polisi di mh thamrin - bip 23/05
Published 5 years ago • 7.2K plays • Length 1:12
Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
1:31
massa aksi 22 mei lempari barikade dengan batu hingga bakas pos polisi di mh thamrin - sip 23/05
-
1:14
terlibat bentrok dengan polisi, korban aksi 22 mei kembali berjatuhan - bip 23/05
-
6:59
pascaaksi 22 mei, begini kondisi di jatibaru dan mh thamrin - inews pagi 23/05
-
0:57
polisi amankan belasan orang diduga provokator aksi 22 mei di bawaslu - inews pagi 23/05
-
10:11
massa aksi 22 mei sudah bubar, kawasan thamrin dipenuhi sampah - inews pagi 23/05
-
1:12
tni ambil alih komando pengamanan massa aksi di petamburan - lis 22/05
-
24:14
moeldoko: sniper liar 22 mei gagal pakai senjata selundupan, pakar cemas pengkhianat ingin rusuh
-
35:48
detik-detik polisi tembak gas air mata dan bubarkan massa setelah peringatan ketiga
-
2:29
aksi 22 mei, dari damai sampai provokator muncul hingga massa rusuh - bip 22/05
-
1:22
pasukan oranye mulai bersihkan sampah sisa demo 22 mei - bip 23/05
-
1:05
provokator aksi massa 22 mei diamankan
-
1:14
video prabowo subianto minta massa aksi 22 mei pulang - bip 23/05
-
0:48
selama aksi demo 22 mei, perkantoran sekita mh thamrin dan sudirman tutup - lim 22/05
-
0:43
massa aksi 22 mei di palmerah membubarkan diri
-
1:27
usai unjuk rasa, polisi dan massa bentrok, 20 diamankan
-
0:59
begini cara polisi cegah bentrokan dengan massa aksi 22 mei
-
2:46
massa demo 22 mei bubar, polisi tetap siaga berjaga di kawasan slipi - inews malam 22/05
-
1:17
bubarkan massa aksi 22 mei , polisi tangkap sejumlah provokator - lip 22/05
-
5:43
kerusuhan 22 mei! ada kelompok radikal dan teroris yang menyusup aksi demo
-
2:18
usai aksi 22 mei, polri bentuk tim investigasi penyebab kerusuhan
-
0:58
5 aksi humanis di tengah kericuhan aksi 22 mei
-
2:21
polisi: 9 korban tewas dalam aksi 22 mei perusuh
-
1:07
penikaman pendeta gereja st joseph: 2 pria dikenal karena membantu melucuti senjata penyerang
Clip.africa.com - Privacy-policy