khotbah minggu 20 maret 2022. lukas 13:1-9 bertobat supaya tidak binasa
Published 2 years ago • 227 plays • Length 18:05Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
26:03
lukas 20 (bagian 1):1- 26 • percakapan dengan pemimpin agama
-
6:09
minggu 13: pendeta lutzer || virus corona, tuhan, dan anda - bagian 1
-
57:05
di tengah kehidupan - khotbah lukas 13:1-9
-
1:06:45
allah menginginkan pertobatan (lukas 15:1-10)
-
1:14:56
banyak lucu dan mendidik 《pdt. yandi manobe s.th》 memotivasi untuk beriman denagn baik, kpi_terbaru
-
15:51
amsal 31 : 10, 15 - 28 || bahan sermon dan khotbah sekolah minggu, 13 oktober 2024
-
16:43
sermon sunday march 20, 2022 luke 13:1-9 repent so as not to perish
-
19:29
khotbah minggu 20 maret 2022//bertobat supaya tidak binasa// lukas 13:1-9
-
14:31
jamita minggu 20 maret 2022 (okuli): lukas 13:1-9 marhamubaon ni roha asa unang mago
-
18:43
khotbah minggu 20 maret 2022 lukas 13:1-9 "bertobatlah, agar tidak binasa"
-
19:01
khotbah minggu 20 maret 2022, bertobat supaya tidak binasa, lukas 13:1-9.
-
14:16
khotbah minggu 20 maret 2022 bertobat supaya tidak binasa (lukas 13:1-9), minggu okuli
-
16:00
eksposisi lukas 13:1-9 || bertobat supaya tidak binasa.
-
14:01
minggu 20 maret 2022 "bertobat supaya tidak binasa" lukas 13:1-9 (pdt.ebeneser pandiangan,sth)
-
18:41
khotbah minggu 20 maret 2022 (lukas 13:1-9)
-
15:27
khotbah minggu okuli 2o maret 2022 lukas 13:1-9 bertobat supaya tidak binasa
-
24:20
khotbah dari kitab lukas 13 : 1 - 9. dengan thema, "bertobat supaya tidak binasa"
-
8:08
lukas 13 : 1-9 . kesempatan untuk bertobat
-
55:57
bertobat supaya tidak binasa (lukas 13:1-9)
-
8:15
lukas 13:1-9, bertobat supaya tidak binasa
-
11:54
khotbah minggu : bertobatlah supaya tidak binasa (lukas 13:1-9)
-
11:44
khotbah: lukas 13:1-9 || bertobat supaya tidak binasa
-
5:32
tidak bertobat, akan binasa dengan cara demikian - renungan pagi - lukas 13 : 1-9
-
18:26
(audio khotbah) minggu okkuli, 20 maret 2022. "bertobat supaya tidak binasa"
-
8:59
renungan kitab suci 24 oktober 2020: lukas 13:1-9 (oleh rd josep gultom)