muslim as dan kemarahan rakyat afghanistan - liputan berita voa 27 feb 2012
Published 12 years ago • 296K plays • Length 2:16Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
1:55
pembakaran al qur'an di afghanistan - liputan voa 21 februari 2012
-
1:51
kebijakan amerika di afghanistan - liputan berita voa 29 februari 2012
-
1:37
pemilu afghanistan dan penarikan pasukan as - liputan berita voa 1 april 2014
-
2:12
muslim as peduli rohingya - liputan berita voa 22 agustus 2012
-
2:04
taliban serang kedubes as - liputan berita voa 14 september 2011
-
2:10
amerika dan timur tengah - liputan voa 6 februari 2012
-
1:42
reaksi kelompok taliban saat ditanya soal ribuan tentara negara-negara nato tewas di afghanistan
-
4:24
kri dewaruci di baltimore, maryland, usa - liputan pop news untuk dahsyat juni 2012
-
19:53
dunia kita: imigran memperkaya ragam wajah muslim amerika
-
1:47
as, nato dan afghanistan - liputan berita voa 3 juni 2013
-
2:03
pendekatan militer vs diplomatik terhadap konflik afghanistan
-
2:49
pengkajian perang afghanistan - voa untuk diplomatic affairs 15 desember 2010
-
2:13
proses penarikan mundur pasukan as dari afghanistan - liputan berita voa, 19 januari 2013
-
1:40
perkembangan kasus video kontroversi marinir as - liputan berita 16 januari 2012
-
1:21
kontroversi video marinir amerika dalam upaya perundingan taliban - liputan berita 13 januari 2012
-
2:32
pro dan kontra penambahan pasukan as ke afghanistan - voa untuk metro world news 26 oktober 2009
-
2:23
reaksi as atas video penyanderaan prajurit di afghanistan - voa untuk world news 20 juli 2009
-
2:16
pasukan as di afghanistan, irak, dan suriah
-
2:00
muslim dan imigran as merespon retorika anti-minoritas dalam pilpres - liputan berita voa
-
2:07
muslim di as hadapi tekanan lebih berat ? - liputan berita, 10 agustus 2012
-
2:29
presiden trump pertimbangkan privatisasi perang afghanistan - laporan voa
-
2:10
rencana penarikan pasukan as dari afghanistan - liputan voa
-
2:46
korban jiwa akibat perang afghanistan dan serangan taliban
-
59:03
hantu afghanistan: apakah ada harapan perdamaian di bawah pemerintahan taliban?
-
0:55
taliban melarang perempuan 'mendengar suara perempuan lain' | berita itv