sisi lain hong kong, kehidupan miskin dalam apartemen, disebut apartemen peti mati?
Published 1 year ago • 7.5K plays • Length 4:03Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
2:48
'warga kandang' di hong kong: 'jika saya meninggal, tidak ada yang akan tahu' - bbc news indonesia
-
8:15
kehidupan di dalam rumah peti mati atau rumah kandang yang menyesakkan & jompo di hong kong
-
4:03
rumah peti mati: hunian menyedihkan ribuan penduduk hong kong di rumah berukuran satu meter
-
9:15
realitas tersembunyi hong kong: kehidupan di rumah peti mati
-
17:07
peti mati warga tionghoa rp. 150 juta??? begini penampakannya
-
8:01
a glimpse inside hong kong’s notorious subdivided homes
-
1:22
mengaku bakar rumah, kereta peminjam, 2 ah long dipenjara 9 tahun
-
0:56
di balik mewahnya hongkong, warganya malah tinggal di kandang! #hongkong
-
3:31
potret kehidupan 'bilik peti mati', ironi di balik gemerlapnya hong kong
-
2:55
rata-rata warga hongkong tinggal di "rumah peti mati" dengan isi 12 orang! harganya bikin kaget.
-
0:57
rumah peti mati berukuran 1,9 meter persegi #feedshorts #rumahunik #hongkong
-
5:17
rumah peti mati berukuran 1,9 meter persegi jadi hunian 200 ribu warga hongkong
-
3:46
kehabisan peti mati, hong kong gunakan alternatif kardus
-
6:44
the reality of living in hong kong's densest apartments | instagram famous "monster building"
-
1:24
penampakan cage house, rumah ratusan ribu orang miskin di hongkong: sempit seperti kandang hewan
-
0:16
viral peti mati mahal
-
0:33
fakta unik coffin home hongkong #shortsvideo
-
1:00
heavy rain in hong kong leaves streets and buildings flooded as woman seen getting washed down road
-
1:01
rumah sangkar di hong kong
-
0:15
did you see the house in hong kong
-
15:14
hidden reality: life in hong kong's cage homes.
-
0:31
seorang warganet mereview peti mati seharga 1 milyar
-
0:46
warga dievakuasi dari gedung yang terbakar di hong kong
-
2:08
pasien covid-19 ditempatkan di fasilitas isolasi hong kong
-
24:45
realitas suram kehidupan di 'rumah peti mati' hong kong | postingan perbincangan dengan yonden lhatoo