saksi perlihatkan cctv saguling, kuasa hukum sambo sebut richard bohong
Published 1 year ago • 1.6K plays • Length 3:43Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
0:42
kuasa hukum ferdy sambo bantah soal kedatangan wanita misterius, sebut bharada e cuma mengarang
-
0:43
pengacara brigadir j sebut cctv rusak di rumah ferdy sambo merupakan bagian dari skenario pembunuhan
-
1:21
adu argumen bharada e dan kuasa hukum sambo
-
1:00
rekaman cctv rumah saguling akan dibuka dalam persiidangan ferdy sambo dan putri candrawathi
-
1:00
eliezer konsisten sebut banyak bukti rekaman cctv di rumah ferdy sambo
-
4:35
telak! jawaban putri berubah usai hakim tunjukkan cctv naik lift bareng kuat ma'ruf!
-
6:43
momen saksi arif kaget lihat yosua masih hidup di rekaman cctv
-
10:09
saksi benny ali: ferdy sambo sebut ada tembak-menembak di rumah
-
0:56
sebut richard sering berbohong, kuasa hukum sambo pertanyakan status justice collaborator bharada e
-
4:58
duplik ferdy sambo, tim kuasa hukum sebut kesaksian richard eliezer tidak konsisten! alasannya?
-
2:57
hendra kurniawan sebut perintah amankan cctv dari ferdy sambo
-
1:00
bharada e tanggapi kesaksian art ferdy sambo: keterangan susi banyak yang bohong
-
0:58
setelah diputarkan bukti cctv, ferdy sambo berharap hakim objektif menilai semua keterangan terdakwa
-
10:10
momen richard beberkan skenario ferdy sambo menghabisi yosua
-
1:55
kuasa hukum sambo sebut dakwaan jaksa tidak jelas
-
2:18
usai lihat cctv, pengacara ferdy sambo tuduh richard berbohong
-
1:00
saling membentak disertai adu mulut richard eliezer dan kuasa hukum sambo saat di persidangan
-
0:57
gaya santai sambo sebut tak pernah perintahkan rusak cctv hanya menghapus
-
1:00
jaksa sebut kuasa hukum sambo berniat limpahkan semua perbuatan pembunuhan brigadir j ke bharada e
-
0:59
jaksa sebut pengacara ferdy sambo tidak profesional : berusaha mengaburkan fakta hukum
-
1:01
eliezer ungkap ferdy sambo mengatakan "tidak ada gunanya pangkat saya"
-
0:41
ingatkan status justice collaborator, kuasa hukum sambo anggap bharada e beri keterangan tak benar