tersangka layanan rapid antigen bekas di kualanamu, untung rp 1,8 miliar
Published 3 years ago • 23K plays • Length 1:00
Download video MP4
Download video MP3
Similar videos
-
3:15
9 000 orang telah pakai rapid test antigen bekas di bandara kualanamu, keuntungannya hingga rp1,8 m
-
3:00
raup rp1,8 miliar, rapid antigen bekas di bandara kualanamu telan 9000 korban
-
2:52
jual alat rapid test bekas di bandara kualanamu, para pelaku untung rp 1,8 miliar
-
3:43
terbongkar, peran 5 pelaku kasus alat rapid test bekas di bandara kualanamu, tulis hasil nonreaktif
-
3:41
5 orang jadi tersangka, ini peran para pelaku kasus rapid test antigen bekas di bandara kualanamu
-
1:59
9 000 orang telah pakai rapid test antigen bekas di bandara kualanamu, pelaku untung hingga rp1,8 m
-
4:26
ungkap fakta jual rapid test antigen bekas di bandara kualanamu
-
9:25
sindikat rapid antigen palsu di pelabuhan bakauheni berhasil diungkap polres lamsel
-
2:50
ada kemungkinan tersangka baru kasus tes antigen bekas pakai di kualanamu
-
2:44
5 pelaku pengguna alat rapid test bekas pakai jadi tersangka
-
3:43
diperkirakan ada 9 ribu orang jadi korban alat rapid test bekas, pelaku dapatkan untung rp1,8 miliar
-
3:14
kejinya modus kasus stik antigen bekas
-
2:03
5 fakta tes antigen bekas di bandara kualanamu oleh petugas kimia farma
-
3:16
praktik penggunaan alat rapid tes bekas di kualanamu ternyata dilakukan sejak desember 2020
-
1:04
polisi gerebek tes antigen bekas di kualanamu, alat dicuci dan dipakai lagi
-
1:45
rapid test antigen bekas , untung sampai rp 1,8 miliar
-
2:38
polisi tangkap pria di bandara kualanamu, diduga bawa alat tes antigen bekas yang didaur ulang
-
1:57
eks manager kimia farma dituntut 20 tahun penjara terkait antigen bekas
-
1:27
manajer kimia farma medan raup rp1,8 miliar dari daur ulang alat rapid test
-
1:12
kimia farma tanggapi soal antigen bekas di kualanamu, ancam sanksi berat
-
0:49
kimia farma pecat 5 petugas tersangka tes antigen bekas
-
6:04
polisi tetapkan 5 tersangka kasus tes antigen bekas
Clip.africa.com - Privacy-policy